Rambut Tekstur dapat itu mengubah diri sendiri, mengapa Can?

Bagi Anda yang sering menggonta mengubah gaya rambut tidak dapat diinformasikan jika perubahan dari waktu ke waktu rambut. Dari warna rambut tekstur dapat mengubah Anda, mengapa ini terjadi?

Benar-benar tekstur dan warna rambut dapat mengubah Anda?

Seperti dikutip dari laman Medline Plus, dengan usia, tekstur dan warna gilirannya rambut Anda.

Hal ini karena helai rambut penuaan berkisar antara 2 sampai 7 tahun. Setiap bulan rambut akan tumbuh kurang dari 1 cm. Jika Anda memiliki rambut yang lebih dari 30 cm, ingat rambut yang merupakan hasil dari apa yang Anda dapatkan selama 3 tahun.

Sementara itu, setiap helai rambut Anda terkena sinar UV, panas dari hair dryer dan bahan kimia lainnya untuk rambut. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila mudah menjadi rambut yang rusak, rapuh, dan warna memudar setelah perubahan tersebut.

Proses ini terjadi karena sel-sel dalam kutikula rambut dan terangkat melunak, sehingga rambut Anda semakin besar dan mudah rusak. Bahkan, usia, folikel menghasilkan rambut lebih tipis, ia mengikuti perubahan sendiri tekstur rambut akibat penuaan.

Penyebab lain yang membuat perubahan dalam tekstur rambut sendiri

Selain faktor usia dan menjaga kesehatan rambut Anda dengan benar, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan perubahan tekstur rambut Anda, seperti

1. Stres

Menurut dr. Joshua Zeichner, MD, dermatolog di Mount Sinai di New York, stres juga mempengaruhi perubahan pada tekstur rambut Anda.

Ketika tubuh dan pikiran sedang stres, rambut rontok dapat terjadi. Sebuah kondisi yang dikenal sebagai telogen effluvium dapat terjadi tiga bulan setelah peristiwa yang Anda stres.

Ketika rambut sedang beristirahat, mereka dikejutkan dengan tekanan stres yang Anda rasakan, menyebabkan kerugian serius.

2. Perubahan hormon

Bagi wanita, perubahan hormon telah terbukti menjadi efek cukup besar untuk mengubah tekstur rambut itu sendiri, terutama selama kehamilan dan menopause.

Secara umum, wanita hamil akan memiliki penampilan rambut lebih tebal, mengkilap, dan memiliki tekstur yang berbeda. Sebagai contoh, seorang wanita yang awalnya rambut keriting ketika tampilan yang tepat hamil.

Kondisi ini benar-benar dapat terjadi karena kadar estrogen yang lebih tinggi selama kehamilan. Hal ini membuat masa pertumbuhan rambut lebih lama dan cepat jatuh.

Namun, jarang, beberapa wanita hamil yang mengklaim bahwa rambutnya lebih tipis dan jatuh dengan cepat.Tidak perlu khawatir karena kondisi ini akan kembali normal seiring waktu setelah melahirkan.

Selain itu, semua wanita mengalami tekstur rambut berubah fenomena itu sendiri.

3. Sering terpapar panas dan bahan kimia

Jika Anda sering mewarnai rambut Anda, gunakan pengering, dan peralatan elektronik atau bahan kimia lainnya pada rambut, Anda harus berhati-hati.

Rambut yang terlalu sering terkena panas dengan pengering rambut atau perangkat lain menciptakan gelembung di batang rambut. Akibatnya, rambut kasar dan istirahat cepat.

Juga, jika Anda sering menarik pelurus alat rambut yang dapat membuat warna rambut dan tekstur perubahan itu sendiri.

Selain itu, penggunaan bahan kimia untuk pewarnaan rambut juga melemahkan jaringan link dalam rambut sehingga membuatnya mudah rusak.

4. Menderita penyakit tertentu

Perubahan tekstur rambut juga bisa disebabkan oleh penyakit tertentu. Misalnya, orang yang menderita masalah tiroid cenderung memiliki lebih cepat lebih tipis rambut.

Jika tiroid sama sekali tidak menghasilkan hormon tiroid dengan benar, pertumbuhan rambut akan menjadi terhambat dan membuat mereka menjadi terlihat tipis maupun kusam.

Selain itu, tidak memiliki gizi yang cukup dan dikenakan kemoterapi juga mempengaruhi kondisi ini. Tekstur, jenis, dan perubahan warna rambut normal pada usia sendiri karena gaya hidup dan dikarenakan kesehatan rambut Anda akan menurun.

Oleh karena itu, rambut sehat menjaga dibutuhkan untuk risiko perubahan tekstur rambut dapat dikurangi.