Jakarta - Beberapa produsen mobil berusaha untuk mengembangkan mobil terbang. Akan tetapi, mobil terbang bukanlah hal yang baru. Ada puluhan insinyur dilakukan.
Dilansir Autoblog, mobil yang 60 tahun bernama Aerocar terbang. Insinyur, ia bernama Moulton Taylor pada tahun 1949. Beberapa model berikutnya yang diproduksi pada awal tahun 1950. Pada saat itu, mobil terbang ini dijual dengan harga sekitar USD 895.000 atau Rp 12,6 miliar (jika kurs saat ini, USD 1 = US $ 14.115).
Taylor mobil terbang kapasitas Aerocar dua penumpang dan membawa Lycoming O-320 mesin empat silinder di belakang. Mesin ini dikawinkan dengan gearbox manual dengan 3 kecepatan.
Pada modus jalan, Aerocar menggunakan sistem 4WD. Tetapi jika dalam modus penerbangan, daya berpusat pada sayap belakang. Ketika digunakan di jalan, komponen terbang seperti baling-baling dan sel disimpan di sebuah trailer di belakang.
Aerocar mempunyai sertifikat resmi langsung dari FAA sebagai kendaraan di darat dan di udara. Secara total, mobil terbang yang digunakan untuk terbang ke 781 jam dan 24.140 km.
Januari 2020 dilelang
Aerocar Taylor menjadi mobil terbang pertama yang diproduksi di dunia. Karena keunikannya, Aeorcar Taylor sering muncul di televisi, majalah dan buku.
Sekarang mobil terbang akan dilelang oleh rumah lelang Barrett-Jackson awal 2020. Sebelumnya, mobil ini akan dipamerkan di Minnesota, Amerika Serikat.
No comments:
Post a Comment