Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM dari) secara resmi memperkenalkan tiga mesin baru, yang XSR 155 N max dan WR 155R pada akhir 2019.
Diproduksi di dalam negeri, jika tiga mesin baru yang akan diekspor dengan produsen garpu?
Menanggapi masalah ini, direktur humas PT Yamaha Motor Manufacturing Indonesia (dari YIMM), Anton Widiantoro mengaku telah melakukan model lama ekspor N.sub.max ke beberapa negara.
"Jika hari ini kita ekspor juga N.sub.max. Jika masih tidak (untuk dua motorsport). Kami akan fokus pada pasar domestik pertama, "kata Anton Liputan6.com di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Namun demikian, kemungkinan mengekspor ke dua motor sport cukup terbuka ini. Selain itu, model yang dijual di Indonesia adalah produk global.
"Yamaha selalu sebagai pabrik dunia untuk ekspor di mana-mana. Kita akan melihat apakah permintaan ini ada, kita dapat mencoba (untuk ekspor), "kata Anton.
Perbedaan harga Yamaha N.sub.max 2020 versi lama
harga terkait, PT Yamaha Motor Manufacturing Indonesia masih enggan untuk mengungkapkan rincian. Namun, Wakil Presiden Direktur PT Yamaha Motor Manufacturing Indonesia (YIMM), Betty Dionysius telah mengkonfirmasi bahwa ia akan menawarkan terbaru Yamaha N.sub.max atas RP30 juta.
"Karena model ini 2020 akan jadi kami mengatur kemudian setelah biofuel baru. Untuk saat ini, kisaran adalah RP30 juta. Untuk saat ini dapat kontrol, tersedia beberapa bulan ke depan tentu ada pada tahun 2020, "kata Betty Dionysius di JIExpo, Kemayoran.
Masih dijual saat ini, warisan N.sub.max memiliki harga yang jauh lebih murah untuk varian terendah. Khusus varian non-ABS, tubuh bongsor skuter dengan harga 27.700.000.
Mengenai Yamaha N.sub.max ABS varian, sebuah perusahaan otomotif Jepang sudah terpasang harga diatas RP30 juta. Berlabel versi Nmax ABS dari Rp31,4 juta. Kedua harga pada kondisi jalan Jakarta.
No comments:
Post a Comment